Sejak kecil, anak harus diperkenalkan dengan makanan-makanan yang bernutrisi. Oleh karena itu, peran ibu sangat penting dalam memberikan makanan yang sehat untuk bayinya. Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan salah satu cara bagi para ibu untuk memperkenalkan makanan sehat pada buah hatinya. Mari simak penjelasan mengenai MPASI bersama dr. Juwalita di bawah ini!
Pentingnya Mengenalkan MPASI untuk Tumbuh Kembang Bayi
MPASI diberikan kepada bayi setelah menginjak usia 6 bulan. Hal ini dilakukan agar bayi sudah mulai belajar untuk mengenal rasa serta bentuk makanan selain ASI. Pemberian MPASI berguna agar asupan nutrisi pada bayi dapat tercukupi. Pengenalan MPASI bisa dimulai dengan mengenalkan buah dan sayur pada bayi. Sebab, rasa dan bentuknya mudah dikenali serta warnanya pun menarik.
Pemberian MPASI perlu diberikan dalam bentuk pengenalan kepada si kecil agar ia menjadi terbiasa. Namun, apakah boleh pengenalan MPASI dalam bentuk Re.juve varian Smoothies? Karena salah satu bahannya adalah pisang yang juga merupakan bahan MPASI.
Jawaban dari Dokter Juwalita
Menurut spesialis ahli gizi, dr. Juwalita, Smoothies Re.juve memang mengandung buah-buahan segar, seperti pisang dan alpukat. Akan tetapi bila kita mengacu kepada prinsip pemberian MPASI, maka sebenarnya komposisi yang ada pada smoothies tersebut kurang sesuai.
Pemberian MPASI harus mengikuti 4 prinsip, yaitu tepat waktu, adekuat, aman, dan benar. Prinsip adekuat di sini menjadi tidak terpenuhi. Alasannya karena MPASI harus mengandung komponen zat gizi makro dan mikro. Zat gizi mikro yang perlu ada dalam MPASI adalah vitamin D, zat besi, dan seng. Selain itu komposisi karbohidrat, protein serta lemak sebagai zat gizi makro juga tidak sesuai untuk anak di bawah usia 2 tahun. Jadi, tetap ikuti panduan MPASI yang sesuai, ya!
Panduan MPASI Menurut WHO
Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi MPASI harus melibatkan sumber protein nabati terbaik, seperti olahan kacang kedelai, alpukat, pisang, sayur bayam hingga brokoli. Pasalnya, produk nabati tersebut tidak mengandung kolesterol dan rendah asam amino.
Dikutip dari orami.co.id, bayi sebaiknya diberikan ASI selama minimal 4-6 bulan pertama. WHO memperbolehkan pemberian MPASI dini antara usia 4-6 bulan dengan catatan, yaitu:
- Berat badan anak tidak cukup bertambah walaupun sudah diberikan ASI.
- Anak sudah diberikan ASI sesering mungkin tapi masih terus menunjukkan tanda kelaparan.
Nah, apabila bayi tidak mengalami hal tersebut, hindarilah MPASI yang terlalu dini. Hanya berikan MPASI dini jika dokter anak sudah mengizinkannya. Dengan begitu nutrisi yang didapatkan si kecil lebih maksimal dan tepat sesuai kebutuhan.
Rekomendasi Re.juve Smoothies untuk Booster MPASI
Meski produk Smoothies Re.juve tidak tepat untuk diberikan pada bayi, namun kamu bisa tetap meminumnya saat menyusui. Berikut ini beberapa rekomendasi Re.juve Smoothies yang bisa menjadi booster saat menyusui.
1. Chocolate High Smoothies
Chocolate High Smoothies memiliki kandungan pisang yang enak dan sehat. Menariknya lagi, smoothies ini tinggi vitamin E, vitamin D, sumber protein, dan sumber serat. Perpaduan pisang dan cokelat dalam Chocolate High Smoothies menjadikan smoothies ini sangat lezat dan cocok diminum sebagai meal replacement.
2. AvoCacao High Smoothies
Tidak jauh berbeda dari Chocolate High Smoothies, minuman yang satu ini tinggi vitamin C, serat, dan kalsium. Campuran cokelat dan alpukat yang segar menghadirkan rasa creamy yang pas. Smoothies ini cocok untuk bantu melengkapi nutrisi harian yang kamu butuhkan!
Nah, itulah tadi penjelasan singkat mengenai pentingnya MPASI untuk buah hati. Selalu penuhi nutrisi untuk tubuh supaya tumbuh kembang si kecil tetap terjaga. Jangan lupa juga konsumsi Re.juve Smoothies untuk bantu jaga energi dan boost ASI.
Tentang Dokter Juwalita

dr. Juwalita Surapsari, M. Gizi, Sp. GK merupakan seorang dokter spesialis gizi lulusan Ilmu Gizi Klinik Universitas Indonesia yang melakukan praktek di Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Pelni, dan Prodia Healthcare Bintaro. Saat ini, beliau berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya nutrisi dan gizi untuk tubuh, serta menyuarakan gaya hidup sehat di berbagai media
Karena kecintaannya dengan gizi dan nutrisi di makanan berhasil meraih gelar sebagai penghargaan Poster Presentation Award Winner International Symposium on Clinical Metabolism and Clinical Nutrition.
Chocolate High Smoothies - 250 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Low Fat Milk, Cacao Powder, and Reverse Osmosis (RO) Water
Rp42.000Chocolate High Smoothies - 435 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Low Fat Milk, Cacao Powder, and Reverse Osmosis (RO) Water
Rp60.000AvoCacao High Smoothies - 250 ml
Avocado, Cacao Powder, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Low Fat Milk, Reverse Osmosis (RO) water
Rp44.000AvoCacao High Smoothies - 435 ml
Avocado, Cacao Powder, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Low Fat Milk, Reverse Osmosis (RO) water
Rp65.000Chocolate High with Almond Milk Smoothies - 250 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Cacao Powder, Almond, RO Water, and a dash of Sea Salt
Rp46.000Chocolate High with Almond Milk Smoothies - 435 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Cacao Powder, Almond, RO Water, and a dash of Sea Salt
Rp68.000Avoccino Smoothies - 250 ml
Cold-Pressed Coffee, Low Fat Milk, Avocado, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Reverse Osmosis (RO) water
Rp44.000Avoccino Smoothies -435 ml
Cold-Pressed Coffee, Low Fat Milk, Avocado, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Reverse Osmosis (RO) water
Rp65.000Share this
Recommended for You
Oatmilk Cold-Pressed – 250 ml
RO Water, Rolled Oats, Coconut Sugar, Fresh Lemon, and a Dash of Sea Salt
Rp36.000