Ask The Expert Buah Sayur sebagai ASI Booster Alami

ASI adalah makanan utama bayi pasca kelahiran. Biasanya selama enam bulan pertama, ibu harus memberi ASI eksklusif demi pertumbuhan bayi yang lebih optimal. Pemenuhan nutrisi seimbang saat sedang menyusui sangat diperlukan untuk menjaga kualitas dan produksi ASI. Nah, berikut ini penjelasan lengkap bersama dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, mengenai pentingnya nutrisi saat ibu menyusui serta buah dan sayur yang cocok sebagai ASI booster alami.

Apa Saja Nutrisi yang Tepat Selama Ibu Menyusui?

Berdasarkan penjelasan dari dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, pada saat menyusui, ibu membutuhkan tambahan energi sekitar 330 kkal pada trimester pertama dan 400 kkal pada trimester kedua. Tambahan energi ini dibutuhkan agar ibu menyusui bisa memproduksi ASI yang cukup. Selain itu, ibu yang sedang menyusui bayi juga membutuhkan tambahan air sekitar 800 ml pada trimester pertama dan 650 ml pada trimester kedua. 

Selanjutnya, dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK juga menjelaskan kalau kualitas makanan ibu akan menentukan profil asam lemak serta kadar nutrisi mikro atau mikronutrien tertentu pada ASI. Nutrisi yang ada pada ASI berasal dari apa yang ibu makan serta simpanan yang ada dalam tubuh ibu. Dengan begitu ibu yang tidak mendapatkan nutrisi cukup dari makanan dapat berisiko kekurangan vitamin dan mineral.

Selain menambah jumlah asupan mikronutrien, asupan protein juga perlu diperhatikan bagi ibu yang sedang mengASIhi. Nah, nutrisi mikro yang dimaksud adalah vitamin dan mineral yang mencakup; zat besi, zinc, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Maka dari itu, dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK sebagai dokter spesialis gizi klinik menyarankan agar wanita menyusui mengonsumsi makanan yang tepat sebagai ASI booster.

Makanan Sehat sebagai ASI Booster Alami

Meningkatnya kebutuhan energi bagi ibu menyusui bayi perlu didukung dengan asupan makanan sehat sebagai ASI booster. Makanan yang dikonsumsi harus bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan mulai dari nutrisi makro hingga nutrisi mikro.

Untuk dapat mencukupi kebutuhan tersebut, dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK menyarankan untuk meningkatkan asupan protein. Asupan protein yang dianjurkan bisa datang dari:

  • Daging sapi;
  • Daging ayam;
  • Telur;
  • Ikan;
  • Susu;
  • Kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang merah, kedelai, dan almond;
  • Biji-bijian, seperti chia atau flaxseed. 

Selain mengandung protein, bahan makanan tersebut juga kaya akan zat besi, zinc, serta vitamin B12. Lalu, untuk mendapatkan folat dalam jumlah cukup, utamakan sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale. Ibu yang aktif menyusui juga bisa mendapatkan folat dari buah seperti jeruk. Untuk pilihan karbohidrat kompleks yang baik dan tinggi serat, ibu-ibu menyusui bisa mengonsumsi oat. Oat adalah makanan dari gandum utuh yang mengandung mikronutrien, seperti vitamin B1, B1, B6, magnesium, dan zinc. 

Nah, kacang-kacangan seperti almond merupakan bahan makanan sumber lemak baik berupa lemak tidak jenuh jamak. Selain itu almond juga kaya akan vitamin E yang dibutuhkan ibu-ibu menyusui. Untuk memenuhi vitamin lainnya seperti vitamin C, ibu menyusui dapat mengonsumsi bit organik segar yang dikenal kaya akan vitamin C dan zat besi non-heme. Vitamin C ini sangat diperlukan agar bisa membantu penyerapan zat besi yang sangat penting bagi ibu mengASIhi.

Adakah Pantangan Makanan dan Minuman bagi Ibu Menyusui?

Menurut dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK. secara umum, seorang ibu tidak perlu membatasi atau menghindari makanan tertentu selama mengASIhi. Justru, wanita menyusui dianjurkan untuk makan makanan sehat yang beragam. Namun, ibu- ibu menyusui perlu mengamati apabila terjadi reaksi pada bayi setelah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Misalnya, setelah mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi, apakah bayi menjadi gelisah, rewel, ataupun mudah terbangun saat tidur.

Ibu juga tidak perlu menghindari makanan yang dikenal dapat memicu alergi, seperti kacang-kacangan, ikan, ataupun susu sapi. Namun kalau sang ibu memiliki riwayat alergi, maka makanan tersebut bisa diganti dengan bahan makanan lain yang tetap bernutrisi. Selalu pastikan agar para ibu yang aktif menyusui terpenuhi kebutuhan energinya agar bisa menghasilkan ASI berkualitas bagi pertumbuhan sang buah hati.

Pemenuhan nutrisi dan energi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui sangatlah penting demi kesehatan ibu dan bayi. Asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu akan menentukan profil asam lemak dan kadar mikronutrien pada ASI. Pastikan kalau wanita yang menyusui mendapatkan dukungan selama masa mengASIhi. Salah satunya dengan memerhatikan nutrisi yang masuk dalam tubuh, seperti kecukupan protein, vitamin A, vitamin B1, B2, B6, B12, folat, vitamin C, vitamin E, serta besi dan zinc. 

Untuk lebih mudah memenuhi kebutuhan nutrisi, para ibu menyusui dapat mengonsumsi almond milk. Namun, perhatikan komposisi serta cara pembuatannya. Pilihlah almond milk yang hanya terbuat dari bahan asli dan tanpa pengawet. Kamu bisa memenuhi nutrisi saat menyusui dengan mudah dan praktis bersama Re.juve Paket MengASIhi. Dalam Paket MengASIhi terdapat varian Violet Almond Milk, Chocolate High Almond, u.Glow, dan Blazing Kale yang dapat bantu memperlancar produksi ASIi berkualitas.