Pengobatan Kanker Payudara dengan Asupan Gizi Seimbang 1

Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit kanker terbesar di Indonesia. Bahkan, jumlah kasus barunya mencapai 16,6% pada 2020 lalu. Sebanyak 70% kasus kanker ini terdeteksi pada tahap lanjut. Padahal, deteksi dini bisa menyelamatkan penyintas kanker. Meskipun, kanker payudara bisa disembuhkan, pengobatan kanker payudara perlu diimbangi dengan asupan gizi seimbang serta menjalankan gaya hidup yang sehat. 

Menjalani gaya hidup dapat membantu para penyintas agar penyakit tidak muncul lagi bahkan setelah dioperasi.  Nah, apa saja nutrisi dan makanan yang perlu dihindari? Simak penjelasan dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK di bawah ini!

Mengenal Kanker Payudara

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan. Meskipun demikian, pria juga bisa terserang kanker ini. Faktor risiko utama seseorang terkena kanker antara lain, genetik, usia, dan faktor gaya hidup, seperti pola makan serta tingkat aktivitas fisik. 

Melakukan deteksi dini dengan mamografi dan pemeriksaan payudara rutin berperan penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan harapan hidup bagi penderita kanker. Namun, yang perlu diketahui juga, penyakit ini bisa muncul lagi bahkan ketika kanker sudah diangkat. Untuk itu, pada tahap pengobatan kanker payudara, para pejuang kanker perlu konsisten dalam menjaga asupan nutrisi dan gaya hidup agar tidak kambuh.

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara dapat bervariasi pada tiap individu. Bahkan dalam banyak kasus, kanker payudara bisa tanpa gejala pada tahapan awal. Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin harus diwaspadai. Salah satu gejala yang paling umum adalah perubahan bentuk atau ukuran payudara, termasuk adanya benjolan di payudara atau pembengkakan di area payudara atau sekitar ketiak. 

Selain itu, perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan, penebalan, atau timbul bercak-bercak bisa juga dikategorikan sebagai gejala kanker. Gejala lainnya mencakup perubahan pada bentuk atau ukuran puting susu, keluarnya cairan dari puting susu meski tidak sedang dalam masa kehamilan atau menyusui, serta rasa sakit atau nyeri yang tidak kunjung hilang pada salah satu payudara.

Makanan yang Perlu Dihindari Pejuang Kanker Payudara saat Pemulihan

Pada masa pengobatan kanker payudara, pola makan memiliki peranan penting bagi mereka yang sedang berjuang melawan kanker. Maka dari itu, ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar sel kanker tidak kembali lagi. Berdasarkan pernyataan dari dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, makanan yang perlu dihindari para pejuang kanker payudara adalah sebagai berikut: 

  • Salt-cured foods atau daging yang ditambahkan garam sebagai metode untuk pengawetan. Misalnya sosis, bacon, dan daging kornet.
  • Daging asap dan daging olahan lainnya, seperti bakso.
  • Sugar-sweetened beverages atau semua minuman yang diberikan pemanis dalam bentuk gula tambahan. Gula tambahan yang dimaksud adalah brown sugar, sirup jagung, dekstrosa, fruktosa, glukosa, high-fructose corn syrup, madu, dan sukrosa. Contohnya adalah soda, minuman rasa buah, sport drink, energy drink, kopi, dan teh dengan gula tambahan.

Pola Makan Seimbang Selama Pengobatan Kanker Payudara

Dalam masa pengobatan kanker payudara, pola makan yang perlu diikuti pada pejuang adalah pola makan kaya nutrisi yang mampu menjaga berat badan. Menurut dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK, pola makan yang dimaksud harus disertai dengan sayuran yang baik untuk penderita kanker. Sayuran yang tepat untuk penjuang kanker adalah sayur berwarna hijau tua, merah, dan oranye. Selain itu, kacang-kacangan dan buah-buahan yang tinggi serat juga bisa bantu menjaga kesehatan pejuang kanker.

Dokter Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK menyarankan agar para pejuang kanker payudara melakukan plant-based diet yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Meragamkan makanan dengan berbagai macam sayur, buah, polong-polongan, serta whole grain dapat membantu untuk mempertahankan berat badan yang sehat sehingga menurunkan risiko kembalinya kanker.

Selain pola makan, dr. Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas ringan, seperti jalan kaki, aerobik, dan berenang dapat mengurangi risiko kembalinya sel kanker. Olahraga ringan ini akan sangat membantu para pejuang kanker dalam masa pengobatan kanker payudara agar berat badan tetap dalam rentang yang sehat.

Bagi mereka yang kehilangan nafsu makan pada proses pengobatan kanker payudara, dr Juwalita Surapsari M.Gizi, Sp.GK menyarankan untuk mengonsumsi smoothie. Konsumsi makanan dalam bentuk smoothie akan mempermudah pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan. Pastikan smoothie yang dibuat mengandung oat dan pisang sebagai sumber karbohidrat, kemudian mengandung whey yang tinggi protein, dan juga tinggi lemak baik dari kacang almond atau alpukat.

Bantu Penuhi Nutrisi Pejuang Kanker Payudara Bersama Re.juve

Dalam masa pengobatan kanker payudara, pemenuhan nutrisi yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup sangat membantu proses pemulihan. Apalagi para pejuang kanker payudara perlu menjaga berat badan dengan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Saat kehilangan nafsu makan akibat proses pengobatan, para pejuang kanker bisa mengonsumsi smoothie yang sehat dan enak seperti Re.juve Cold-Pressed Smoothies

Cold-Pressed Smoothies dari Re.juve hadir dalam empat varian rasa, yaitu Chocolate High, Chocolate High with Almond Milk, AvoCacao High, dan Avoccino. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi Re.juve True Cold-Pressed Juice yang tinggi serat, vitamin, dan mineral. True Cold-Pressed Juice dari Re.juve bisa bantu memenuhi kebutuhan antioksidan dan serat yang bantu proses pemulihan para pejuang kanker payudara.