Efek Rumah Kaca
Kalian pasti tahu bukan, bahwa lingkungan–pepohonan yang asri dengan habitat yang alami dan sehat berpengaruh penting bagi kesejahteraan kita?
Pepohonan yang asri merupakan sumber oksigen yang segar. Namun tahukah kamu kalau pohon sebenarnya perlu untuk bernafas juga? Pohon bernapas dengan cara ‘menghirup’ atau menyerap karbon dioksida. Karbon dioksida sendiri merupakan gas rumah kaca yang paling banyak menyebabkan perubahan iklim.
Maka dari itu ketika pepohonan tidak lagi asri, ketika hutan atau ruang hijau mengecil, beberapa yang merugikan akan terjadi:
- Kita kehilangan pepohonan yang merupakan sumber oksigen vital serta piranti penyerap karbon dioksida
- Karbon yang tersimpan di pepohonan akan langsung dilepaskan ke atmosfer, di mana karbon tersebut akan bercampur dengan oksigen dan berubah kembali menjadi karbon dioksida.
Hal tersebut akan memperparah sesuatu yang disebut ‘efek rumah kaca’. Efek rumah kaca sendiri adalah istilah untuk menggambarkan bumi yang memiliki efek seperti rumah kaca. Dimana panas matahari akan terperangkap oleh gas-gas di atmosfer bumi seperti karbon dioksida (CO2) sehingga panas matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Hal ini kemudian akan menyebabkan iklim berubah serta pemanasan global. Indonesia sendiri tengah mengalaminya. Berdasarkan data dari 89 stasiun pengamatan BMKG, suhu normal udara periode 1981-2010 di Indonesia adalah sebesar 26.6 derajat celsius dan suhu udara rata-rata tahun 2021 adalah sebesar 27.0 derajat celsius.
What We Save, Saves Us
Sejak dulu, persoalan mengenai sampah merupakan perkara yang sukar diselesaikan yang dihadapi Indonesia, bahkan dunia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat jumlah sampah di Indonesia telah mencapai 21,88 juta ton pada tahun 2021. Berdasarkan sumbernya, limbah rumah tangga merupakan penyumbang kuantitas sampah nasional terbanyak, yaitu sebesar 42,23%.
Selain itu, usaha industri juga selalu menghasilkan limbah, baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Walaupun sampah yang dihasilkan dari setiap industri berbeda, tergantung jenis dan karakteristik industri tersebut, pengelolaan sampah industri dengan baik dan benar perlu dilakukan agar sampah industri tidak memberikan dampak negatif lebih lanjut bagi lingkungan sekitar.
Alam merupakan hal yang luar biasa. Ia memiliki kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri. Ketika sampah dan hal yang membuat lingkungan tercemar lainnya berkurang, lingkungan dapat dengan mandiri membangun kehidupan yang lebih sehat. Maka, langkah awal yang sederhana bagi kita untuk melestarikan lingkungan adalah untuk mengurangi sampah. Ketika pencemaran lingkungan berkurang, alam akan menjadi lebih asri, pepohonan akan tumbuh kembali, pemanasan global akan membaik, dan banyak efek baik lainnya.
Re.juve #GOODforEarth
Sebagai perusahaan yang mengedepankan visi brand with integrity, Re.juve mengambil peran dalam upaya pengurangan dan pemanfaatan sampah dari proses produksi, hingga konsumsi, baik sampah organik maupun anorganik. Re.juve mengambil langkah konkrit berupa sustainable goodness. Dimana Re.juve berkomitmen untuk menerapkan proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan juga sumber daya manusia dengan menyerasikan kedua sumber daya tersebut agar memberikan hasil maksimal tanpa melupakan tanggung jawab bagi kelestarian lingkungan.
Balas Jasa Untuk Bumi Pertiwi
Re.juve menyadari bahwa apa yang bumi telah berikan, harus dikembalikan pula kepada bumi. Berdasarkan gagasan tersebut, Rejuve telah mengadakan beberapa program yang #GOODforEarth dengan harapan untuk membantu meremajakan bumi serta mengarahkan bumi menuju zero waste. Salah satu program #GOODforEarth dari Re.juve adalah proses daur ulang sampah organik yang dijadikan sebagai pakan ternak maggot black soldier flies. Nantinya, maggot flies ini akan diolah menjadi pakan ternak ataupun bahan untuk penyemprotan pupuk, sehingga sampah yang dihasilkan tetap bermanfaat.
Kampanye ‘Bring Back Empty Bottle’ Oleh Re.juve
Program #GOODforEarth lainnya yaitu setiap pelanggan Re.juve dapat membawa kembali botol Re.juve kosong mereka ke Re.juve store terdekat. Setiap kemasan botol Re.juve telah menggunakan 100% materi plastik PET daur ulang yang aman untuk makanan dan minuman. Botol kosong tersebut nantinya akan didaur ulang dan diubah menjadi produk baru yang dapat digunakan kembali seperti sapu, pengki, dan lain-lain. Selain itu Re.juve juga mengadakan event untuk mendukung peremajaan bumi yang berkolaborasi dengan Seasoldier di Bali. Acara tersebut terselenggara dalam rangka memperingati hari bumi, dalam bentuk pengumpulan dana, acara diskusi, serta kampanye mengumpulkan dana untuk konservasi hutan mangrove.
Violet Almond Milk Cold-Pressed - 435 ml
Almond, Organic Beet, Organic Coconut Sugar, Reverse Osmosis (RO) water, a dash of Sea Salt
Rp63.000Chocolate High Smoothies - 435 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Low Fat Milk, Cacao Powder, and Reverse Osmosis (RO) Water
Rp60.000AvoCacao High Smoothies - 435 ml
Avocado, Cacao Powder, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Low Fat Milk, Reverse Osmosis (RO) water
Rp65.000Chocolate High with Almond Milk Smoothies - 435 ml
Banana, Oatmeal, Natural Peanut Butter, Whey Protein Chocolate, Cacao Powder, Almond, RO Water, and a dash of Sea Salt
Rp68.000Avoccino Smoothies -435 ml
Cold-Pressed Coffee, Low Fat Milk, Avocado, Whey Protein Chocolate, Organic Coconut Sugar, Reverse Osmosis (RO) water
Rp65.000Almond Milk Cold-Pressed - 435 ml
Almond, Organic Coconut Sugar, Reverse Osmosis (RO) water, a dash of Sea Salt
Rp62.000Blazing Kale Cold-Pressed Juice - 435 ml
Organic Kale, Organic Celery Stick, Pineapple, Orange
Rp79.000Cafe Almond Cold-Pressed Coffee - 435 ml
Cold-Pressed Coffee, Almond, Reverse Osmosis (RO) water, Organic Coconut Sugar, a dash of Sea Salt
Rp58.000Cafe Latte Cold-Pressed Coffee - 435 ml
Cold-Pressed Coffee, Low Fat Milk, Organic Coconut Sugar
Rp53.000Share this
Recommended for You
Oatmilk Cold-Pressed – 250 ml
RO Water, Rolled Oats, Coconut Sugar, Fresh Lemon, and a Dash of Sea Salt
Rp36.000