nutrisi keluarga

Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan primer. Sehari-harinya, manusia membutuhkan karbohidrat, protein, serat, vitamin dan nutrisi lainnya untuk mempertahankan tubuh yang sehat. Salah satu cara mudah untuk melengkapi kebutuhan nutrisi keluarga adalah dengan mengonsumsi sayuran dan buah yang cukup. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), seseorang butuh mengonsumsi sekitar 400 gram buah dan sayur setiap hari untuk kesehatan maksimal yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) serta 150 gram buah (sekitar 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang). Biasanya sayuran akan dimakan bersama dengan lauk-pauk lainnya dalam jam makan besar seperti makan siang dan makan malam, sedangkan biasanya buah akan dimakan saat sarapan. 

6 Buah & Sayur yang Sebaiknya Rutin Dikonsumsi Keluarga Serta Manfaatnya

1. Sayur Kale

Sayur kale terkenal merupakan sayur dengan nutrisi yang padat. Sayuran yang satu ini dipenuhi dengan nutrisi baik bagi tubuh seperti vitamin, mineral, dan molekul antioksidan. Beberapa molekul antioksidan yang terkandung dalam sayur kale seperti lutein dan beta-karoten, molekul-molekul ini berfungsi untuk mengurangi risiko terkena penyakit karena terkena paparan radikal bebas.

2. Wortel

Wortel terkenal sebagai salah satu sayur yang mengandung kadar vitamin A tinggi. Wortel telah diketahui secara luas dapat mempertahankan kesehatan mata. Sebenarnya wortel memiliki banyak manfaat lain seperti dapat membantu mencegah kanker dan tekanan darah tinggi, sampai meningkatkan imun tubuh. Selain itu, wortel juga aman dikonsumsi untuk penderita diabetes karena tidak menyebabkan kenaikan gula dalam tubuh.

3. Sayur Bayam

Siapa yang tak kenal dengan sayur bayam, sayuran satu ini sangat terkenal di negara Indonesia. Bayam dapat diolah menjadi sayur bening, campuran sup, bahan untuk smoothies atau jus, serta salad. Bayam mengandung banyak nutrisi yang baik seperti folat. Folat dikenal juga sebagai vitamin B9. Vitamin ini memiliki peran penting dalam memproduksi sel darah merah. Selain itu, sayur bayam juga amat disarankan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.

4. Nanas

Nanas mengandung enzim yang bernama bromelain. Enzim ini bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan pada kondisi peradangan seperti menurunkan peradangan usus, sakit tenggoroka, asam urat, juga pemulihan dari cedera atau operasi. Selain itu enzim ini juga dapat merangsang pencernaan protein. Bromelain juga mengandung antioksidan tinggi yang dapat melancarkan sistem peredaran darah.

5. Apel

Apel terkenal sebagai buah pengganti makanan dikala diet. Buah ini memang memiliki serat yang tinggi dengan tingkat kalori yang rendah sehingga baik untuk mengenyangkan perut. Apel juga mengandung vitamin dan mineral yang tinggi. Rasanya yang manis dengan sedikit keasaman serta tekstur yang renyah juga mudah disukai anak.

6. Semangka

Semangka merupakan buah yang mengandung banyak air. Buah ini menjadi idola ketika panas karena rasanya yang amat menyegarkan. Kandungan air yang tinggi di dalam buah semangka dapat berfungsi untuk menghidrasi tubuh saat kepanasan atau saat bangun tidur ketika cairan tubuh hilang setelah tidur.

Buah dan sayur yang dikonsumsi rutin setiap hari juga memiliki manfaat besar bagi tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi sayur dan buah yang kaya vitamin C secara rutin memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan kalsium seperti bayam, lobak, alpukat dan jeruk juga dapat menggantikan konsumsi susu untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi lho.  Selain itu, kadar serat yang terkandung dalam buah dan sayur dapat membantu menurunkan kolesterol serta melancarkan pencernaan.

Penting bagi anak-anak maupun orang dewasa untuk mengonsumsi buah dan sayur demi memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Sayangnya, bagi para orang tua yang bekerja, waktu untuk menyiapkan makanan amat sedikit. Pekerjaan seperti mencuci, memotong, dan menyiapkan buah atau sayur segar di pagi hari bisa menjadi pekerjaan yang rumit untuk dilakukan. 

Selain dapat menjadi pekerjaan berat, tahukah kamu bahwa menurut Gabelman, W.H (1974) dalam artikel jurnal ‘The Prospects for Genetic Engineering to Improve Nutritional Values’, sayuran hijau yang telah dimasak sudah kehilangan 87% vitamin C. Sedangkan wortel, kentang, serta umbi-umbian yang diproses dengan panas akan kehilangan 33% vitamin B1, 45% vitamin B2, 61% vitamin B3 dan 76% vitamin C. Bahkan, mentimun yang telah dipotong lalu terpapar udara akan kehilangan 49% vitamin Cnya. Selain itu, buah melon yang sudah dipotong dan disimpan di dalam kulkas akan kehilangan vitamin Cnya sebesar 35%.

Tenang, Re.juve punya solusi praktis untuk masalah-masalah tersebut. Kini, Re.juve hadir dengan kemasan lebih besar yaitu 1350 ml. Satu botol besar Re.juve dibuat dari buah dan sayuran yang telah melalui proses cold-pressed agar kandungan nutrisinya tetap terjaga. Selain itu cold-pressed juice Re.juve juga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan, cocok dikonsumsi bagi anak-anak dan orang dewasa. Baik pada pagi, siang, maupun malam hari. Re.juve juga berkomitmen untuk TIDAK menggunakan gula tambahan sama sekali pada cold-pressed juice-nya. Rasa manis-asam yang menyegarkan dari setiap varian cold-pressed juice Re.juve didapatkan dari jus nanas honi yang alami.