Rahasia Re.juve Memperpanjang Masa Simpan Secara Alami

Re.juve merupakan pelopor True Cold-Pressed Juice yang menggunakan cold-pressed technology dalam pembuatannya. Hal ini menjadi keunggulan Re.juve dibandingkan jus buah biasa yang ada di pasaran. Karena dalam proses pembuatannya Re.juve menggunakan mesin juicer yang tidak menghasilkan panas dan oksidasi. Seperti yang kita ketahui, panas dan oksidasi merupakan musuh buah dan sayur sehingga dengan menggunakan teknologi tersebut nutrisi buah dan sayur tetap terjaga, karena tidak menghasilkan panas dan oksidasi. 

Selain itu, untuk menjamin kualitas produk terbaik, Re.juve selalu memprioritaskan kebersihan dan kesegaran berstandar tinggi pada setiap proses pembuatannya. Re.juve menggunakan keamanan berstandar tinggi yang telah dibuktikan dengan sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Hal ini dilakukan dengan adanya pemantauan ketat pada setiap kru dengan sering mencuci tangan selama produksi dan selama menangani produk hingga akhir. Bukan hanya itu saja, Re.juve selalu membersihkan dan mensanitasi peralatan serta menjaga suhu ruangan untuk mencegah mikroorganisme. Disamping itu, buah dan sayur segar yang digunakan melalui 2 proses pencucian berstandar tinggi yaitu, menggunakan air minum yang mengandung klorin untuk membunuh bakteri berbahaya, virus, dan untuk menghilangkan zat lain yang tidak diinginkan pada produk segar. Kemudian membilasnya sebanyak tiga kali dengan air Reverse Osmosis yang dapat diminum dan dimurnikan. 

Tidak hanya itu, untuk menjamin kualitas produk secara optimal Re.juve memiliki tahapan penting melalui HPP Technology. Teknologi ini memiliki peran penting untuk dapat memperpanjang masa simpan produk Re.juve tanpa menggunakan bahan pengawet, yuk simak keuntungan teknologi HPP!

Keuntungan HPP 

1. Memperpanjang masa simpan tanpa pengawet buatan

HPP Technology berbeda dengan pasteurisasi, yang mana teknologi ini menggunakan media air dingin untuk menonaktifkan mikroorganisme. Sedangkan pasteurisasi, menggunakan suhu bertekanan panas untuk membunuh kuman yang dapat merubah kualitas dan rasa produk. Mikroorganisme yang dinonaktifkan inilah yang membuat produk Re.juve dapat bertahan lebih lama secara alami. Dibantu dengan penanganan konsumen dengan menyimpan produk pada lemari es bersuhu 1-4° C dan hindari produk Re.juve dari kontak dengan matahari secara langsung.

2. Tidak merubah kualitas produk

Seperti yang diketahui diatas, metode HPP ini berbeda dengan metode pasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses pemanasan untuk membunuh bakteri pada makanan atau minuman, yang mana proses ini dapat merubah kualitas nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sedangkan pada teknologi HPP, proses menonaktifkan bakteri dilakukan dengan air dingin dan secara indirect process. Artinya, proses ini dilakukan secara tidak langsung karena proses ini dilalui ketika produk Re.juve sudah dalam bentuk akhir dan telah disegel dalam bentuk botol kemasan. Maka dari itu, kualitas produk tetap terjaga atau dikenal dengan istilah quality in = quality out. 

3. Aman untuk dikonsumsi 

Sesuai dengan penjelasan diatas, proses HPP menghasilkan produk Re.juve yang lebih aman dikonsumsi. Hal ini karena mikroorganisme telah dinonaktifkan dan proses HPP dilakukan secara indirect. Selain itu, produk sudah dalam tahap akhir untuk selanjutnya didistribusikan sehingga produk tidak mengalami re-kontaminasi.

Melalui HPP Technology, Re.juve berkomitmen untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik yang 100% #GoodForYou. Re.juve yakin bahwa setiap orang berhak untuk mendapat kehidupan yang lebih bahagia #LiveHappier, melalui pilihan makanan dan minuman yang sehat, lezat dan terpercaya.  Maka dari itu, Re.juve selalu berupaya memberikan produk yang jujur dan berkualitas untuk membantu masyarakat dalam melakukan gaya hidup sehat yang berkesinambungan.