Program Detox Re.juve Dapat Menurunkan Berat Badan?

Tubuh mampu menahan banyak hal. Ia mampu mencerna makanan yang kamu konsumsi walau tak selalu menyehatkan, ia memiliki kekebalan tubuh terhadap virus-virus asing yang mungkin menyerangnya, ia memiliki sistem perbaikan diri secara otomatis. Bahkan hebatnya adalah, semua hal tersebut terjadi secara otomatis. Di luar kendali alam sadar kita.

Namun karena cara bekerja organ tubuh yang otomatis dan tidak terlihat secara kasat mata, kita seringkali mengabaikan kesehatannya dengan memelihara kebiasaan buruk seperti makan makanan junk food, menerapkan pola hidup tidak sehat, serta tidak beristirahat dengan cukup. Kebiasaan buruk tersebut dapat berdampak pada menumpuknya toksin di dalam tubuh, yang kemudian menimbulkan banyak penyakit mulai dari yang bergejala ringan sampai berat.

Mungkin kamu memang tidak bisa mengendalikan cara kerja organ tubuhmu secara sadar, namun kamu bisa mengatur apa yang kamu masukkan ke dalamnya. Makanan maupun minuman yang kamu konsumsi akan dicerna agar tubuh mendapatkan nutrisi dan energi. Kedua hal tersebut penting untuk proses metabolisme, perbaikan sel serta jaringan tubuh yang menunjang aktivitas sehari-hari.

Apa Itu Detox Tubuh & Tanda Kamu Butuh Detox

Detoksifikasi tubuh adalah sebuah proses untuk me-restart tubuh melalui sistem pencernaan. Setiap kali kita makan, tubuh akan mengambil nutrisi yang ada untuk diolah menjadi energi. Namun tidak semua nutrisi bisa diolah, nutrisi yang tidak bisa diolah akan menjadi racun. Racun biasanya akan dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat ataupun air kencing. Namun ada juga racun yang masuk ke dalam peredaran darah dan tersalurkan ke berbagai organ. Nah, proses detox tubuh ini akan membuang racun tersebut secara alami dari tubuh kita.

Beberapa gejala fisik yang seringkali kamu abaikan mungkin saja merupakan tanda dari menumpuknya toksin dalam tubuhmu. Tanda-tanda ini contohnya seperti:

1. Terus merasa Lelah

Orang dengan pola hidup serta pola konsumsi yang buruk akan tetap merasa lelah bahkan tepat setelah mereka bangun tidur. Lelah yang berkelanjutan ini bisa jadi merupakan tanda banyak racun yang menumpuk di tubuhmu.

2. Sembelit

Jenis makanan serta pola konsumsi yang tidak sehat, ditambah dengan adanya racun dari obat-obatan maupun makanan yang tidak bernutrisi membuat sistem pencernaan memburuk. Jika organ hati mengalami kendala dalam menyaring racun dalam tubuh, maka sistem pencernaan pun akan mengalami perubahan seperti perut kembung ataupun sembelit.

Cara Detox Tubuh

1. Tidur yang Cukup

Tidur akan memungkinkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat sepenuhnya. Jangan begadang setiap hari, kita tahu itu tidak baik untuk kesehatan. Pikiran yang tenang dan rileks memiliki kekuatan yang besar, jangan meremehkannya. Istirahatlah minimal 7-9 jam setiap hari. Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa gangguan tidur merupakan faktor risiko untuk terjadinya banyak penyakit pada saluran cerna. Selain itu, meditasi atau berada di lingkungan yang tenang juga dapat membantu pikiran untuk berhenti sejenak.

2. Olahraga

Berada dalam posisi yang sama sepanjang hari akan membuat otot kaku dan pegal. Meskipun sangat mudah untuk tenggelam dalam pekerjaan dan duduk sepanjang hari, penting untuk meregangkan otot secara teratur sesekali. Lari pagi atau body weight workout (olahraga yang memanfaatkan bobot tubuh untuk melatih otot-otot tanpa alat) yang dapat dilakukan di rumah merupakan contoh olahraga yang baik, tidak perlu berlangganan gym untuk mulai berolahraga. Pada prinsipnya, olahraga haruslah menyenangkan, bukan mahal. Berkeringat saat berolahraga menandakan racun yang keluar dari tubuh.

3. Stop Konsumsi Pemanis Buatan dan Rokok

Semua zat tersebut mengandung banyak racun yang berbahaya bagi tubuh. Tahukah kamu bahwa kecanduan gula jauh lebih membahayakan daripada zat lain? Memang, makanan manis sangat menyenangkan jika dikonsumsi terutama jika sedang stres. Minuman atau makanan dengan tinggi gula seperti boba milk tea yang sedang booming serta kue-kue dapat efektif meredakan rasa stres. Namun ternyata gula memiliki efek neurologi yang sama seperti narkoba memberikan kesenangan pada otak. Ketika otak merasa senang maka ia akan mengirim sinyal untuk makan lebih banyak lagi. Selain itu, rokok juga telah banyak diketahui mengandung banyak zat adiktif yang membahayakan tubuh seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi yang bersifat lengket dan menempel di paru-paru. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru yang mematikan.

Detox Re.juve Dapat Menurunkan Berat Badan?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kita dapat mengontrol apa yang bisa kita konsumsi. Makanan atau minuman yang kita konsumsi sebaiknya mengandung nutrisi baik yang berguna bagi tubuh seperti vitamin, protein, mineral, dan lain-lain. Nutrisi tersebut dapat diperoleh dari sayur, buah,kacang-kacangan, dan lain-lain. Namun terkadang membosankan hanya makan ‘makanan sehat’ saja. Selain itu terkadang yang kita makan pun belum tentu memenuhi takaran kebutuhan harian vitamin kita.

Rejuve bermitra dengan Jansen Ongko Msc, RD telah membuat Juice Fast Program yang berlangsung selama tiga hari. Pada program ini, kamu dapat memenuhi seluruh kebutuhan vitamin dan mineral harianmu dengan berbagai varian cold pressed juice yang menyegarkan dan enak sehingga tidak membosankan. Setiap harinya, kamu akan mengonsumsi 2 botol smothies  dan 3 botol cold-pressed juice. Program ini akan memenuhi kebutuhan nutrisimu dengan seimbang yang dapat meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk mendetoksifikasi racun serta melancarkan saluran pencernaan dan membantu peremajaan kulit. Tubuh yang ternutrisi dengan baik akan terlihat dari tampilan kulit yang sehat. Walaupun tujuan program ini bukanlah untuk pengurangan berat badan, namun karena kalori yang dikonsumsi lebih sedikit, menjalani puasa jus bisa sangat efektif dalam mendukung program penurunan berat badan.