Kenali 5 Jenis Gula Alami Yang Baik Untuk Tubuh Re.juve

Tubuh memerlukan gula untuk dapat dijadikan sebagai sumber energi. Hal ini karena gula dapat dikatakan juga sebagai karbohidrat sederhana yang gampang dicerna sehingga tubuh dapat kenyang lebih cepat. Sayangnya, rasa kenyang akibat konsumsi gula juga cepat menghilang, secara tak sadar tubuh akan merasakan lapar dan mengonsumsi karbohidrat lebih banyak lagi. Apabila tidak disadari atas penggunaan harian gula alami yang tidak terukur dapat mengakibatkan ragam penyakit kronis hingga kematian, untuk menghindari hal tersebut kita harus membatasi jumlah konsumsi gula per harinya. Kementerian Kesehatan Indonesia menentukan batas konsumsi atau kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan. Selain takaran, kita perlu ketahui bahwa sumber gula sebagai pemanis dibagi menjadi dua, yaitu pemanis alami dan pemanis buatan. 

Apa Itu Gula Alami?

Dilansir dari hellosehat, pemanis alami biasanya didapatkan dari bahan-bahan alami dan memiliki kandungan kalori. Gula alami juga dikenal sebagai pemanis kalori karena mengandung karbohidrat yang memberikan energi. Jenis gula ini secara alami terdapat dalam makanan. Gula jenis ini banyak terdapat pada makanan yang juga mengandung vitamin, mineral dan serat. Apa saja jenis gula alami ini? Simak penjelasannya dibawah.

Ragam Jenis Gula Alami

1. Madu

Madu termasuk pemanis alami yang memiliki indeks glikemik rendah yang artinya madu tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Madu memiliki karakteristik lebih manis daripada gula, namun kalori per sendok teh nya terhitung sedikit lebih banyak.   Madu berasal dari nektar tanaman berbunga yang dikumpulkan oleh lebah. Secara komposisinya, madu terdiri dari air dan dua jenis kandungan gula alami yaitu fruktosa dan glukosa, juga terdiri dari beberapa nutrisi vitamin seperti: enzim, asam amino, vitamin B, vitamin C, mineral dan antioksidan. Banyak antioksidan yang ditemukan dalam madu diklasifikasikan sebagai flavonoid. Flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan.

2. Gula Kelapa

Gula Kelapa atau coconut sugar merupakan pemanis alami yang terbuat dari nira (getah) kelapa murni yang kemudian dipanaskan. Gula kelapa memberikan tingkat nutrisi yang sama dengan gula putih halus. Satu sendok teh memiliki sekitar 15 kalori dan 4 gram karbohidrat. Gula kelapa disebut-sebut lebih alami, tetapi tetap bisa berdampak nyata pada tingkat kenaikan kadar kalori dan karbohidrat, jika tidak ditakar sesuai kebutuhan per harinya. Gula kelapa adalah pemanis yang populer di banyak pola makan vegan, karena berbahan dasar nabati dan diproses secara minimal. Karena gula kelapa adalah pemanis alami nabati, sebagian orang merasa lebih bergizi daripada gula meja biasa. Dilansir dari MedicalNewsToday, gula kelapa memiliki sejumlah kandungan senyawa fitonutrien dan antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin.

3. Sirup Maple

Sirup maple adalah pemanis alami populer yang diklaim lebih sehat dan bergizi daripada gula. Dilansir dari healthline, sirup maple memiliki kadar Glikemik Indeks (GI) sekitar 54 yang mana lebih rendah dari angka GI gula putih, dengan kata lain ini berarti bahwa sirup maple tetap dapat meningkatkan gula darah, namun lebih lambat dari gula putih pada umumnya. Sirup maple dibuat dengan cara menyadap pohon maple gula, kemudian merebus getahnya hingga menghasilkan sirup yang kental. Sebagian besar sirup maple diproduksi di Kanada bagian timur. Sirup maple disebutkan juga sebagai pemanis alami yang punya banyak vitamin, antioksidan, mineral, kalsium, besi, seng, mangan, namun tetap tinggi gula.

4. Sirup Yakon 

Sirup yakon berasal dari buah yakon, sejenis umbi-umbian yang berasal dari Amerika Selatan, namun di Indonesia buah ini banyak dibudidayakan di kawasan Wonosobo, Bandung, dan Yogyakarta. Sirup yakon terbuat dari sari-sari buah yakon yang direduksi melalui panas hingga mengental dan bertekstur cair seperti sirup. Dilansir melalui healthline, sirup yakon dapat dikatakan sebagai pemanis alami, sirup yakon mengandung sekitar 40–50% fruktan, yang termasuk ke dalam kandungan gula yang dapat dicerna karena terdapat kandungan fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang bertanggung jawab atas rasa manis sirup, serta fructooligosaccharides dan serat yang disebut inulin. 

Kandungan fruktan yang terdapat pada sirup yakon dicerna sebagai makanan bakteri ramah dalam sistem pencernaan, dan bisa bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes, meningkatkan kekebalan imun, dan mencegah obesitas karena dapat menurunkan hormon lapar ghrelin yang bisa mengurangi nafsu makan. Sirup yakon dapat dijadikan sebagai alternatif gula yang rendah kalori dan cocok untuk yang sedang diet, karena kandungan per 100 gramnya hanya terdapat sekitar 133 kalori atau setara dengan ⅓ nilai kalori dari kandungan gula pasir normal pada umumnya. 

5. Buah-Buahan

Dilansir dari MedicalNewsToday, semua buah mengandung gula alami. Buah yang sangat manis, termasuk mangga dan semangka, memiliki kandungan gula yang relatif tinggi. Namun, secara umum, buah cenderung mengandung lebih sedikit gula daripada makanan manis. Secara umum, kandungan gula yang terkandung dalam buah-buahan diantaranya: fruktosa dan glukosa. Hampir semua orang termasuk penderita diabetes, dapat memperoleh manfaat dari makan lebih banyak buah. Ini karena kombinasi vitamin, mineral, serat, fitokimia, dan air yang disediakannya. Proporsi masing-masing bervariasi, tetapi sebagian besar buah mengandung setengah glukosa dan setengah fruktosa. Glukosa meningkatkan gula darah, sehingga tubuh harus menggunakan insulin untuk metabolismenya. Fruktosa tidak meningkatkan gula darah. Sebaliknya, hati memecahnya.

Rasa Manis Alami Re.juve 100% #GOODForYou Dihasilkan dari Buah-Buahan Kaya Akan Nutrisi dan Vitamin Serta Tanpa Pemanis Buatan.

Sebagai brand yang selalu menyediakan berbagai varian produk yang enak, sehat, serta jujur dan transparan, Re.juve menghasilkan True Cold-Pressed Juice yang dibuat dari 100% sayuran organik dan buah segar asli, tanpa pengawet, tanpa proses pemanasan, serta tanpa tambahan apapun, tak terkecuali gula.  Rasa jus yang cenderung manis bukan dari pemanis buatan ataupun konsentrat, melainkan berasal dari 100% buah dan sayuran segar asli yang digunakan dan merupakan bahan utama dalam pembuatan cold-pressed juice, seperti apel, nanas, jeruk, ataupun macam-macam buah dan sayuran segar lainnya. Manis alami dari buah dan sayur ini dikenal dengan fruktosa.

Sebagai brand yang selalu menyediakan berbagai varian produk yang enak, sehat, serta jujur dan transparan, Re.juve menghasilkan True Cold-Pressed Juice yang dibuat dari 100% sayuran organik dan buah segar asli, tanpa pengawet, tanpa proses pemanasan, serta tanpa tambahan apapun, tak terkecuali gula.  Rasa jus yang cenderung manis bukan dari pemanis buatan ataupun konsentrat, melainkan berasal dari 100% buah dan sayuran segar asli yang digunakan dan merupakan bahan utama dalam pembuatan cold-pressed juice, seperti apel, nanas, jeruk, ataupun macam-macam buah dan sayuran segar lainnya. Manis alami dari buah dan sayur ini dikenal dengan fruktosa.

Rekomendasi Varian Best Seller Re.juve Cold-Pressed Juice Cocok Untuk Kamu Coba Pertama Kali 

Re.juve dapat menjadi pilihan sebagai sumber nutrisi dari jus buah dan sayuran untuk keperluan tubuhmu. Dengan 100% Pure, yaitu tanpa tambahan air, tanpa tambahan gula, tanpa pemanis buatan, dan tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih produk cold-pressed juice yang akan dikonsumsi agar dapat memberikan manfaat yang optimal untuk tubuhmu. Cold Pressed-Juice Classic Line cocok untuk kamu yang belum terbiasa mengonsumsi buah dan sayuran. Berikut varian yang dapat dicoba: i.Glow Cold-Pressed Juice, U.Glow Cold-Pressed Juice, Asian Green Cold-Pressed Juice, Beat That Cold-Pressed Juice