Jangan Dilanjut! Ini Dia Kebiasaan Buruk yang Mungkin Kamu Lakuin

Di era media sosial yang semakin populer, istilah FOMO atau Fear Of Missing Out menyebar dengan luas. Orang ramai-ramai memamerkan kegiatan, barang atau prestasi miliknya melalui sosial media. Hal ini kemudian berdampak pada gaya hidup yang serba cepat, hingga akhirnya orang-orang secara tidak sadar memelihara kebiasaan-kebiasaan baru yang dapat menunjang gaya hidup serba cepatnya itu. Sayangnya kebiasaan itu tidak selalu bersifat positif, banyak dari kebiasaan hidup modern yang dianggap biasa saja, atau bahkan dianggap kekinian, namun sebenarnya memberikan efek buruk bagi fisik dan mental seseorang.

Kebiasaan Buruk yang Mungkin Kamu Lakukan Tanpa Sadar!

1. Kecanduan Sosial Media

Sosial media memang menyenangkan, kita bisa terhubung dengan banyak orang, melihat video lucu atau mencari hal-hal menarik lainnya. Namun penggunaan sosial media yang semakin praktis kian membuat penggunanya menjadi kecanduan. Kecanduan sosial media ini dapat menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dapat membahayakan banyak hal dalam hidupmu. Contohnya kebiasaan ini akan mengganggu fokus pekerjaanmu. Kebiasaan ini juga dapat membuatmu terlihat tidak sopan karena berkali-kali mengecek handphone ketika sedang bersama orang lain. Bahkan, beberapa perusahaan kini telah memiliki aturan untuk memantau penggunaan media sosial dari karyawannya. 

Selain itu, kecanduan sosial media ini juga dapat mempengaruhi gaya hidupmu secara keseluruhan. Ingat lagu masa kanak-kanan ‘bangun tidur ku terus mandi…’? Sayangnya hal itu sepertinya sudah tidak dipraktekkan lagi. Sekarang ini, ritual sebelum tidur dan bangun pagi banyak orang adalah menggeluti handphone untuk menonton video dari sosial media yang mereka miliki. Kebiasaan ini mungkin dilakukan karena gaya hidup yang serba cepat sehingga waktu untuk me-time hampir tidak ada dan berujung pada menggantikan me-time dengan bermain handphone disela-sela istirahat.

Namun, kebiasaan ini amat berbahaya, bermain handphone sebelum tidur dan setelah bangun tidur dapat membahayakan kualitas tidur serta produktivitas kita. Cahaya biru yang terpancar dari gadget ternyata dapat mempengaruhi kesehatan mata, suasana hati dan tingkat energi kita.

2. Terlalu Banyak Bekerja

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, perilaku FOMO (Fear of Missing Out) semakin menjamur. Banyak orang yang senang sekali meng-update pekerjaannya sehingga terlihat lebih keren, dihormati, dan dibutuhkan. Akibatnya mulailah muncul pemikiran bahwa bekerja terlalu banyak itu keren dan terhormat. Sebenarnya, bekerja memang baik. Namun apapun yang terlalu banyak pastilah tidak baik. Lembur hampir setiap hari agar dianggap keren, terhormat, atau giat bekerja ternyata bukanlah hal yang baik. 

Terlalu banyak lembur akan membuatmu kehilangan keseimbangan antara kehidupan personal dan profesional. Parahnya lagi, terlalu banyak bekerja malah akan membuatmu tidak bekerja sama sekali. Aneh bukan? Begini penjelasannya, ketika kamu bekerja terus-menerus, kamu akan kehilangan energi dan fokusmu. Sehingga berujung pada pekerjaanmu tidak terurus secara maksimal dan melemahnya tubuh. Kemudian kamu kemungkinan akan merasa kelelahan, kurang tidur dan keesokan harinya akan kurang fokus hingga pekerjaanmu harus dilakukan sampai melebihi batas waktu kerja. Hal-hal tersebut terjadi seperti lingkaran yang tak kunjung habis. Karena itu, cobalah bekerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan dan semampumu.

3. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan kerja otak melambat. Sehingga kita akan cenderung mengambil keputusan gegabah. Kebiasaan ini juga membuatmu kehilangan fokus dan sulit berpikir. Karena itu, istirahat yang cukup merupakan suatu kebutuhan primer. Sebab, otak akan mampu memproses pekerjaan ataupun pilihan dengan baik setelah cukup beristirahat. 

4. Makan Terlalu Cepat

Sekarang ini, gaya hidup serba cepat telah menyebar ke hal yang paling kecil. Termasuk dengan makan. Pekerja seringkali didesak oleh waktu makan siang yang sempit sehingga kebiasaan makan dengan terburu-buru sudah menjadi wajar. Padahal, kebiasaan ini dapat berdampak negatif seperti kenaikan berat badan oleh pelakunya. Apalagi bila kebiasaan makan terburu-buru ini dijalani dengan memakan makanan fast food. Memang, fast food terbilang dapat didapatkan dengan cepat,  mudah dan murah. Namun fast food belum tentu sehat. 

Karena itu, usahanlah makan dengan tenang dan pelan-pelan. Pastikan tubuhmu mendapatkan nutrisi baik dan mengolahnya dengan optimal agar terhindar dari masalah kesehatan. Usahakan juga untuk memakan makanan yang sehat dan bernutrisi serta luangkan waktu untuk mencerna makanan tersebut.

5. Kecanduan Kopi dan Makanan Bergula Tinggi

Kebiasaan meminum kopi telah menjadi hal yang wajar, kekinian bahkan menjadi sebuah kebutuhan sekarang ini. Meminum segelas atau secangkir kopi merupakan kebiasaan hampir semua orang di dunia, bahkan katanya lebih dari 50% orang di dunia memiliki kebiasaan ini. Meskipun kopi memang dapat memberikan efek bersemangat dan mengandung hal-hal baik, namun perlu diingat bahwa meminum kopi perlu dilakukan dengan sewajarnya. Ketika tubuh terbiasa meminum kafein untuk meningkatkan semangat pagi, maka lama-kelamaan kafein dapat menumpulkan kemampuan tubuh dalam meningkatkan energi di pagi hari. Cobalah untuk mengurangi konsumsi kopi dan menggantinya dengan buah, seperti apel. Seperti kopi, apel juga dipercaya dapat membantu mengurangi rasa kantuk pagi hari.

Kurangi Kebiasaan Buruk dan Imbangi Dengan Hidup Sehat!

Di umur 20an, kita merasa fisik kita masih muda dan kuat sehingga cenderung mengabaikan gaya hidup yang dijalani. Di masa muda, kita seringkali mengeksplor banyak makanan baru, banyak hal baru, yang belum tentu memiliki dampak baik bagi diri sendiri. Selain itu, gaya hidup yang serba cepat juga membuat kita mudah bosan dan tidak terbiasa pada konsistensi dari gaya hidup sehat. Namun sebetulnya, makan makanan sehat yang bernutrisi dan olahraga teratur justru dapat mendukung gaya hidup serba cepat. Apabila kesehatan tubuh terjaga, kita akan memiliki energi ekstra untuk menjalani hari. Serta tidak akan merasa capek terlalu cepat. 

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan gaya hidup sehat adalah dengan cara:

1. Makan Makanan Sehat

Makanan merupakan bahan bakar bagi tubuh. Apabila bahan bakar yang dimasukkan bersih, maka laju mesin akan kencang. Sama dengan tubuh, apabila mengonsumsi makanan sehat, maka tubuh akan lebih berenergi. Usahakanlah konsumsi makanan dan minuman yang berasal dari bahan makanan segar dari alam seperti buah ataupun sayur. Buah dan sayur mengandung vitamin serta serat tinggi serta kandungan gula yang natural. 

Namun terkadang menyiapkan buah agak merepotkan, apalagi untuk kalian yang memiliki gaya hidup serba cepat. Oleh karena itu, Re.juve memiliki berbagai varian cold-pressed juice yang terbuat dari 100% buah segar dan sayuran organik, tanpa tambahan gula maupun air, namun tentunya tetap terasa enak dan segar. 1 botol Re.juve 435 ml hampir setara dengan 1 kg buah dan sayur. Konsumsi cold-pressed juice Re.juve dapat menjadi salah satu pilihan praktis untuk penuhi nutrisi harian dirimu.

2. Tidur Cukup

Istirahat merupakan kunci untuk mengistirahatkan dan menjernihkan pikiran. Jangan bekerja terlalu lama dan mengorbankan waktu tidurmu. Dengan istirahat yang cukup, pikiran akan tenang dan mudah fokus. Tidurlah minimal 7 – 9 jam setiap hari. Meditasi atau berada dilingkungan yang tenang juga dapat membantu mengistirahatkan otak.

3. Olahraga Rutin

Olahraga ringan yang dilakukan secara rutin telah terbukti dapat meningkatkan stamina, melatih otot serta jantung. Selain itu, olahraga juga dapat memperbaiki mood. Memulai kebiasaan olahraga tidak perlu berlebihan, cobalah olahraga ringan seperti jogging atau zumba di rumah apabila tidak memiliki waktu lebih untuk pergi ke pusat kebugaran.