sakit perut

Kelebihan berat badan terjadi karena asupan kalori yang dikonsumsi oleh tubuh terlalu banyak. Kalori seharusnya menjadi bahan bakar bagi tubuh, ia dapat diubah menjadi energi saat kita bergerak melakukan aktivitas. Namun apabila aktivitas yang dilakukan seseorang tidak banyak, sedangkan kalori yang masuk ke tubuh lebih besar, maka akan ada sisa kalori lebih yang tidak sempat dibakar menjadi energi. Kalori yang tidak berubah menjadi energi kemudian akan disimpan dalam tubuh dan menjadi lemak. 

Berat badan yang ideal memang seringkali dikaitkan dengan badan yang sehat. Namun, meskipun sebagian besar dari kita mendambakan badan yang sehat dengan berat badan yang ideal, sebaiknya pilihlah diet sehat yang dapat dilakukan berkelanjutan. Diet yang sehat seharusnya dilakukan setiap hari, bukan hanya dilakukan 1 atau 2 minggu lalu setelah berat badan turun kembali lagi ke pola makan tidak sehat. Selain itu, jangan terburu-buru dalam menurunkan berat badan, apalagi sampai ke tahap ekstrim seperti mengonsumsi obat diet atau obat pencahar. 

Kebanyakan orang berpikir bahwa makan dengan porsi yang banyak membuat berat badan naik dan solusi menurunkannya adalah dengan makan dalam porsi yang sedikit. Meskipun pemikiran tersebut benar bahwa makan dengan porsi terlalu banyak memang tidak baik, seperti dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut, kenaikan berat badan, sampai pada kenaikan risiko penyakit. Tapi sadarkah kamu, kalau makan terlalu sedikit juga tidak benar. Setiap orang memiliki asupan kalori ideal yang berbeda setiap harinya. Hal ini tergantung dari berat badan, pola aktivitas, dan lain-lain. Melansir website alodokter, sebaiknya berat badan turun sebesar 0,5-1 kg dalam seminggu atau 2-4 kg dalam sebulan.

Dampak Buruk Diet Tidak Sehat

Berikut beberapa dampak buruk dari diet ekstrim dengan asupan kalori yang terlalu sedikit:

1. Metabolisme Tubuh Melambat

Ketika seseorang menjalani diet tak sehat dengan makan terlalu sedikit, maka asupan nutrisi dan kalori  juga akan berkurang. Akibatnya, kerja metabolisme tubuh akan melambat. Tubuh akan menganggap kalian sedang dalam tahap kelaparan, hingga masuk ke dalam ‘mode hemat daya’ sehingga pembakaran kalori akan melambat. Laju metabolisme yang lambat berarti tubuh juga sedang memperlambat proses pembakaran kalori. Penurunan kerja metabolisme dapat terjadi cukup lama, bahkan setelah tubuh selesai melakukan diet. Hal ini tentu saja membahayakan. Maka lakukanlah diet yang sehat dengan mengonsumsi kalori yang cukup. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan berat badan, namun cara ini lebih sehat dan membuahkan hasil yang lebih awet.

2. Terjadi Gangguan Pencernaan

Ketika seseorang makan terlalu sedikit, pencernaannya akan terganggu. Seseorang yang menggantikan asupan karbohidrat dan menggantinya dengan mengonsumsi protein dan lemak akan mengalami gangguan pencernaan, hal ini terjadi karena asupan serat berkurang sehingga buang air besar pun akan terasa sulit. Jika kamu merasa feses terlalu encer atau mengalami sembelit ketika melakukan diet, tandanya metode dietmu salah. Asupan karbohidrat memang boleh dikurangi secara bertahap ataupun diganti dengan pilihan yang lebih baik seperti karbohidrat kompleks. Namun tidak boleh dikurangi dalam jumlah besar sekaligus.

3. Kulit Kendur dan Bergelambir

Penurunan berat badan dengan cepat dan tubuh yang langsing memang didambakan orang-orang yang sedang menjalani diet. Namun ketika pola diet yang dilakukan tidak sehat maka akan membuat kulit kendur dan bergelambir. Khususnya pada bagian tubuh yang banyak menimbun lemak seperti perut, lengan, dan kaki. Pengenduran kulit disebabkan karena kulit kehilangan elastisitasnya yang selama ini diregangkan oleh kehadiran lemak. Maka itu, sebaiknya diet yang sehat dijalani bersama dengan olahraga rutin. Olahraga akan melatih kekuatan otot dan membantu mengencangkan tubuh. 

4. Rambut Rontok

Dilansir dari laman medicalnewsdaily, seseorang yang menjalani diet seringkali juga mengalami kerontokan rambut. Kerontokan rambut yang disebabkan karena penurunan berat badan disebut dengan istilah ‘telogen effluvium’. Telogen effluvium adalah kondisi dimana seseorang mengalami rambut rontok akibat kekurangan nutrisi dalam makanan karena diet yang terlalu ketat. 

Kerontokan rambut biasanya terjadi tiga bulan setelah memulai pola makan yang baru. Selain itu, kekurangan asupan vitamin dan nutrisi penting bagi tubuh lainnya juga akan berimbas pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tidak hanya kulit kepala saja. 

5. Bau Mulut

Ketika seseorang menjalani diet dan menurunkan asupan makanan, terutama yang mengandung karbohidrat, maka kondisi tersebut akan membuat tubuh membakar cadangan lemak yang terdapat pada tubuh untuk mendapatkan energi. Kondisi pembakaran lemak ini akan mengeluarkan zat bernama keton yang memiliki bau tidak sedap lalu membuat napas bau. Selain itu, napas yang bau juga disebabkan oleh mulut yang kering.

6. Badan Terasa Lemas

Pernah dengar tentang ‘water weight’ atau berat air? Pada dasarnya, garam memiliki sifat yang mengikat air. Nah, berat tubuh yang menurun drastis selama masa awal diet biasanya berasal dari pengurangan glikogen dan penyimpanan air yang disebabkan oleh menurunnya kandungan garam di dalam tubuh. Hal ini kemudian membuat tubuh kehilangan energi dan merasa lemas sepanjang hari.

Cara Diet Sehat

Jangan sepelekan berbagai dampak buruk dari menjalankan diet tak sehat. Diet sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat, bukan hanya cepat. Berikut beberapa tips untuk menjalankan diet yang sehat:

1. Makan Makanan yang Baik di Waktu yang Tepat

Pilih dengan cermat makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan sejatinya merupakan bahan bakar bagi tubuh, maka pilihlah makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan lain-lain. Perbanyak makan sayur dan buah, juga lauk-pauk yang tinggi protein. 

 

Apapun yang berlebihan tidak akan baik, begitu pula dengan porsi makanan. Meskipun makanan yang dikonsumsi sudah termasuk dalam kategori makanan sehat, tetaplah makan secukupnya. Porsi dan jenis makanan yang cocok dapat dikonsultasikan dengan ahli gizi karena kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda. Selain itu, sebaiknya makanan dikonsumsi dengan prinsip gizi seimbang, yaitu dalam 1 piring (sekali makan) terdapat karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral sehingga seluruh gizi dapat diseimbangkan dalam satu kali makan.

2. Kurangi Konsumsi Gula

Jika kamu bingung darimana harus memulai diet yang sehat, maka mulailah dengan langkah kecil yaitu kurangi konsumsi gula. Dengan menjamurnya minuman kopi, teh boba, dan minuman-minuman lainnya, seseorang dapat dengan mudah lepas kontrol terhadap asupan gula hariannya. Selain itu banyak pula makanan yang mengandung gula tinggi seperti makanan kemasan, gorengan, dan lain-lain. Konsumsi gula berlebih dapat menaikkan kadar gula darah yang menaikkan risiko berbagai penyakit, juga menaikkan berat badan. Nah, kamu dapat menggantikan gula yang biasa kamu konsumsi dengan gula yang lebih alami seperti dari sari buah, madu, ataupun stevia. 

3. Terapkan Pola Hidup Sehat

Untuk mendukung kesuksesan diet, kamu perlu menerapkan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat bisa kamu mulai dari berolahraga, cobalah beraktivitas lebih intens daripada sebelumnya seperti menerapkan goal berjalan sebanyak beberapa ribu langkah, bisa juga dengan membiasakan diri berjalan santai atau jogging di pagi hari selama beberapa menit.

Selain itu pola hidup sehat juga dapat dijalankan dengan tidur yang cukup, menghindari alkohol dan rokok, serta mengurangi asupan junk food. 

Juice Fast Program Oleh Re.juve

Diet sehat dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari meningkatkan kegiatan fisik seperti olahraga ringan, mengurangi asupan gula, sampai memilih makanan yang sehat. Cara diet yang lain adalah dengan tidak mengonsumsi makanan padat. Re.juve memiliki program detoks bernama Juice Fast Program. Program ini dibuat oleh Re.juve yang berkolaborasi dengan Jansen Ongko Msc, RD. Dalam program ini, kamu dapat memilih varian 1 atau 3 hari detoks. Selain itu, Juice Fast Program memiliki 2 varian yaitu varian juice fast bagi laki-laki dan varian untuk perempuan. Program detoks ini berupa diet sehat dengan hanya mengonsumsi makanan cair, dalam bentuk cold-pressed juice dengan beragam rasa dan nutrisi yang tinggi untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harianmu. Manfaat dari Juice Fast Program ini adalah me-restart metabolisme tubuh, menutrisi dan menghidrasi kulit, serta dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.