jamu

Indonesian Heritage

Indonesia telah terkenal menjadi salah satu negara yang amat kaya terhadap sumber daya alamnya. Hal tersebut karena Negara Indonesia terletak di garis khatulistiwa, sehingga memiliki iklim tropis. Iklim jenis tersebut memudahkan negara Indonesia untuk menghasilkan produk-produk pertanian, termasuk tumbuhan rempah untuk tumbuh dengan subur. Selain itu, Indonesia juga terletak di daerah pertemuan lempeng tektonik sehingga membuatnya kaya akan sumber daya mineral dan barang tambang. Selain kaya akan mineral, rempah-rempah khas Indonesia juga menjadi komoditas yang bernilai tinggi. Ketika zaman penjajahan, daerah yang menjadi sasaran bangsa Eropa adalah Ternate dan Maluku. Namun sebenarnya daerah lain di Indonesia juga banyak menghasilkan rempah, seperti Jambi, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Papua, NTT, Riau, Sulawesi, dan lain-lain. 

Bagi masyarakat Indonesia sendiri, rempah merupakan hal yang tak terpisah dari keseharian kita semua. Hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia menggunakan rempah, contohnya adalah masakan khas Indonesia yang banyak menggunakan rempah seperti bawang, kunyit, kluwak, dan lain-lain sehingga menghasilkan aroma khas dan menonjolkan cita rasa rempah yang kaya. Dilansir dari website Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, tujuh jenis rempah unggulan yang di ekspor oleh Indonesia adalah lada, pala, vanili, cengkih, jahe, kayu manis, dan juga kunyit.

Jamu Sebagai Warisan Budaya Indonesia

Jamu merupakan minuman tradisional khas Indonesia, minuman ini terbuat dari berbagai jenis rempah khas Indonesia yang kaya manfaat bagi tubuh. Jamu sendiri telah populer di Indonesia sejak zaman dahulu kala. Bahkan, terdapat relief di Candi Borobudur yang menceritakan tentang proses pembuatan jamu. Minuman tradisional satu ini telah terpercaya memiliki manfaat untuk menyehatkan tubuh. 

Di awal tahun 2022, Gabungan Pengusaha Jamu di Indonesia telah memberikan sejumlah dokumen syarat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengajukan jamu ke dalam daftar Intangible Cultural Heritage oleh UNESCO.

Re.juve Indonesian Heritage, Praktis, Enak dan Kaya Manfaat

Saat ini generasi muda Indonesia telah jarang mengonsumsi minuman tradisional jamu. Dilansir dari website CNN, hal ini dikarenakan dua hal yaitu akses dan rasa. Pertama, jamu telah sulit ditemui. Penjual jamu maupun jamu gendong biasanya melewati rute yang sama setiap hari, sedangkan generasi muda lebih suka sesuatu yang praktis atau dalam hal ini dapat ditemukan dimana saja dan kapan saja. Selain itu memang secara jumlah penjual jamu maupun jamu gendong di daerah perkotaan telah berkurang. Kedua, jamu akrab dengan kata pahit. Beberapa varian jamu memang memiliki rasa yang pahit di lidah, sehingga orang-orang cenderung tidak suka meminumnya. 

Maka dari itu Re.juve memiliki cold-pressed juice Indonesian Heritage yang dibuat dari rempah segar dengan resep jamu tradisional yang kaya akan khasiat untuk tubuhmu. Ada juga varian Cold-pressed Shot yang terbuat dari sari rempah-rempah kaya manfaat, cocok untuk diminum dalam sekali teguk. Varian Indonesian Heritage oleh Re.juve ini memiliki rasa segar dan enak, lebih sehat dan juga praktis. Gerai Re.juve dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia seperti Jabodetabek, Semarang, Solo, Surabaya, dan Bali.

Beberapa varian Indonesian Heritage Re.juve adalah:

1. Tropic Sereh Cold-pressed Jamu

Rejuve Cold Pressed Jamu Tropic Sereh
Rejuve Cold Pressed Jamu Tropic Sereh

Varian ini merupakan minuman terbuat dari air kelapa, buah nanas segar, serai, serta perasan lemon. Tropic Sereh memiliki rasa yang menyegarkan dan serta aromatik yang dapat berfungsi untuk mendorong sistem imun tubuhmu! Tropic Sereh juga dapat menyehatkan sistem pencernaan, menghindari tekanan darah tinggi, membakar lemak, serta membantu merilekskan tubuh.

Varian ini mengandung vitamin C yang tinggi, merupakan sumber serat serta tinggi kandungan zat mangan.

2. Almond Bandrek Cold-pressed Jamu

Rejuve Cold Pressed Jamu Almond Bandrek
Rejuve Cold Pressed Jamu Almond Bandrek

Varian Almond Bandrek terbuat dari kacang almond, jahe, serai, gula kelapa organik, air Reverse Osmosis (RO) dan sedikit garam laut. Varian ini terinspirasi dari resep tradisional minuman di Jawa Barat. Bahan-bahan segar yang digunakan untuk membuat Almond Bandrek Dapat membantu mendorong produksi sel darah merah, meredakan kembung, meredakan radang tenggorokan dan pegal linu.

Seluruh varian susu almond Re.juve mengandung 6 kali lebih banyak almond daripada kebanyakan produk susu almond lainnya di pasaran. Varian ini mengandung 100% bahan alami, cocok untuk vegan, dan tanpa bahan pengawet. 

Varian ini mengandung nol kolesterol, merupakan sumber vitamin C dan B6, tinggi vitamin E dan zat mangan serta tidak menggunakan perasa buatan.

3. Almond Kencur Cold-pressed Jamu

Rejuve Cold Pressed Jamu Almond Kencur
Rejuve Cold Pressed Jamu Almond Kencur

Varian ini terbuat dari kacang almond, kencur, jahe, temulawak, lemon, gula kelapa organik, air Reverse Osmosis (RO), dan sedikit garam laut. Varian Beras Kencur ini mengandung gizi yang tinggi. Bahan-bahan yang digunakan seperti almond, kencur, jahe segar, temulawak dan lemon yang dikenal memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan memberi tubuh peningkatan kekebalan dan stamina.

Varian ini mengandung NOL kolesterol, merupakan sumber vitamin C, tinggi vitamin E & B6, merupakan sumber magnesium, tinggi mangan dan dibuat tanpa perasa buatan

4. Tropic Temulawak Cold-pressed Jamu

Rejuve Cold Pressed Jamu Tropic Temulawak
Rejuve Cold Pressed Jamu Tropic Temulawak

Varian ini terbuat dari air kelapa, lemon, temulawak, gula kelapa organik. Varian ini mampu menyehatkan usus, mengandung temulawak yang mengandung anti inflamasi dan antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Varian ini merupakan sumber vitamin C dan vitamin B6, merupakan sumber serat serta tinggi mangan.