Hindari 8 Makanan Manis Ini Untuk Penderita Diabetes Re.Juve

Ketika sedang dalam kondisi mood yang buruk, mengonsumsi makanan manis bagi beberapa orang dapat membuat mood menjadi lebih baik. Kandungan gula di makanan manis dapat dengan mudah tercerna dengan cepat oleh tubuh dan otak untuk dapat berubah menjadi energi, dan terkadang membuatmu menjadi lebih semangat. Namun konsumsi makanan manis yang berlebihan bagi penderita diabetes perlu dihindari, hal ini karena makanan manis termasuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi yang dapat memicu tingginya kadar gula darah dalam tubuh, dan dapat memperparah kondisi seorang penderita diabetes. Bagi penderita diabetes, takaran gula yang harus diperhatikan per harinya harus tertakar dengan konsisten, yaitu tidak lebih dari 50 gram gula per hari atau hanya boleh membatasinya sebanyak 5% per hari.  Lalu apa sajakah makanan manis yang perlu dihindari agar diabetes tidak semakin parah? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Permen & Gulali

Permen & Gulali termasuk olahan berbahan dasar gula. Makanan manis ini dibuat dengan menggunakan banyak campuran gula buatan, seperti sakarin atau siklamat yang menjadikan rasanya sangat manis, senyawa campuran seperti pewarna, dan pengawet lainnya. Selain itu kandungan gula dalam sebuah permen kemasan itu bisa mencapai lebih dari 50 gram, tergantung jenis permennya. Bagi penderita diabetes, ukuran ini setara dengan batas jumlah gula harian yang boleh dikonsumsi, namun harus tetap dihindari konsumsinya karena apabila mengonsumsi permen dan gulali secara berlebihan dapat membuat kadar gula darah dalam tubuhmu semakin tinggi. 

2. Kue & Biskuit

Kue & biskuit merupakan dessert atau camilan yang biasanya dimakan saat menikmati waktu santai. Kebiasaan memakan kue dan biskuit ini bisa dijadikan Namun fakta dari jenis makanan manis satu ini, ternyata juga cukup berbahaya bila dikonsumsi oleh penderita diabetes dengan jumlah yang tidak tertakar dalam 1 harinya. Kandungan gula dalam dua jenis makanan ini bisa lebih dari 30 gram per 100 gram sajian, yang sudah mencakupi lebih dari  ½  kebutuhan gula harian bagi penderita diabetes. Meskipun varian makanan manis ini sudah banyak dikreasikan menjadai makanan yang sugar free dan aman bagi penderita diabetes, namun konsumsinya tetap harus dalam arahan konsultasi dokter agar diabetes tidak semakin parah.

3. Coklat

Coklat menjadi makanan yang disukai beberapa orang, karena menurut penelitian, coklat terkandung beberapa senyawa yang bisa membuat bahagia, dan menaikkan mood. Hal itu dikarenakan beberapa senyawa yang terkandung di dalam coklat diantaranya, theobromine, anandamide, phenylethylamine, dan tentunya gula sebagai penyeimbang rasa manis yang membuat coklat semakin digandrungi. Meskipun coklat kerap menjadi “happy pills” bagi sebagian orang yang menyukai makanan manis, tentunya makanan ini berbahaya jika dikonsumsi dengan jumlah banyak oleh seorang penderita diabetes, sebab kandungan 1 batang coklat rata-rata mengandung gula sebesar 78 gram lho! Tidak hanya berbahaya bagi penderita diabetes, namun konsumsi coklat yang berlebihan juga bisa meningkatkan obesitas, dan beberapa penyakit lainnya yang berbahaya bagi tubuhmu.

4. Selai

Selai memiliki beragam jenis yang biasanya dibuat dari campuran buah-buahan, kacang-kacangan, hingga berbahan dasar coklat. Selai menjadi salah satu penyumbang makanan manis dengan kandungan gula sebesar rata-rata 49 gram per 100 gram kemasannya.   Tak heran, karena pada proses pembuatannya, selai memerlukan banyak gula sebagai pengawet alami. Namun bagi penderita diabetes, jumlah kandungan gula yang banyak untuk sebuah makanan masih harus ditakar sesuai kebutuhannya. Jumlah kandungan gula di dalam kemasan selai ini sangat tinggi dan sebaiknya dihindari untuk penderita diabetes.

5. Puding 

Puding sebagai makanan manis dengan tekstur kenyal banyak disukai orang karena biasa dimakan sebagai dessert. Puding biasanya juga disajikan bersama custard sebagai saus pelengkapnya, yang bisa menambahkan kandungan manis di makanan ini. Total kandungan gula yang terdapat pada 100 gram puding setara dengan 20 gram gula. Pada proses pembuatannya, puding banyak dibuat dengan menambahkan perisa manis sebagai campuran seperti vanila, karamel, coklat, dan rasa lainnya yang tentunya bisa menyumbangkan angka kandungan gula yang besar untuk penderita diabetes. 

6. Manisan Buah

Manisan buah merupakan salah satu makanan yang juga harus dihindari oleh penderita diabetes karena, dalam pembuatan manisan buah ini diperlukan banyak gula. Daya simpan manisan sangat bergantung pada penggunaan konsentrasi gula yang ditambahkan, sebab kandungan gula tersebut yang menentukan manisan disimpan dalam jangka waktu yang relatif lama. Apabila manisan buah ini dikonsumsi oleh penderita diabetes, akan memicu tingginya kadar gula darah karena sudah melebihi batas konsumsi gula harian. Manisan buah mengandung gula sebanyak 81 gram per 100 gram sajiannya. Selain itu, dilansir dari Helo Sehat, pembuatan manisan buah ini juga membutuhkan pengawet seperti natrium benzoat atau natrium meta-bisulfit untuk mengawetkan dan mencegah buah menjadi kecoklatan yang bisa terjadi pada buah yang direndam gula. 

7. Dodol

Dodol merupakan salah satu jenis makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras ketan, santan, garam, kelapa, gula merah, serta beberapa konsentrat perasa disesuaikan dengan jenis rasa dodolnya. Dodol hanya mengandung gula dan lemak, sehingga dodol dapat berbahaya bagi penderita diabetes karena kandungannya utamanya adalah karbohidrat utama. Selain itu gula dalam dodol termasuk sukrosa sebesar 45%. Selain berbahaya bagi penderita diabetes, makan dodol secara berlebihan bisa menyebabkan obesitas karena kandungan gizi tidak lengkap yang terkandung di dalamnya.

8. Es Krim

Es Krim menjadi makanan manis yang biasanya dibuat dari bahan-bahan campuran susu, krim, dan gula. Kandungan yang es krim terdiri dari lemak, dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu es krim kemasan juga memiliki zat aditif seperti pewarna, perasa, hingga pengawet. Dilansir dari SehatQ, es krim mengandung kadar gula 65 gram dalam kemasan 12-24 gram. Apabila es krim dikonsumsi berlebihan, maka akan dapat melebihi batas gula yang dikonsumsi dalam per harinya hanya sebesar 10 % dari kebutuhan kalori harian, sehingga berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat memicu kadar gula tinggi dalam tubuh.

Re.juve 100% #GOODForYou Bantu Seimbangkan Nutrisi Harianmu!

Re.juve dapat dijadikan sebagai alternatif minuman sehat yang dapat dikonsumsi, karena rasa manis dari produk Re.juve berasal dari 100% buah dan sayuran segar asli, dan menghasilkan rasa manis alaminya, bukan pemanis buatan. Re.Juve menggunakan organic coconut sugar untuk varian Cold-Pressed Almond Milk dan Cold-Pressed Coffee, yang termasuk ke dalam kadar glycemic index rendah sehingga aman untuk tubuh. Produk Re.juve bisa bantu cegah tingginya kadar gula dalam tubuh, karena terdapat beberapa bahan-bahan alami penangkal diabetes dan detox bagi tubuh, seperti buah beet, kale, timun, seledri, jeruk, apel, dan lainnya. Varian Re.juve yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes adalah Red Rocket, Blazing Kale, Super Green, Mighty Celery, Green Celery, Firey Celery, Celery Ginger, dan Cold Pressed Almond Milk.