Cegah Bahaya Heat Stroke Dengan Ini

Heat stroke adalah kondisi suhu tubuh meningkat secara drastis. Salah satu penyebab terjadinya heat stroke adalah cuaca panas ekstrem. Belakangan ini, di Indonesia pun sedang mengalami kenaikan suhu yang signifikan. Bahkan, per April 2023, BMKG menyebutkan ada 10 daerah dengan suhu mencapai 37,2 derajat celcius. Meskipun BMKG sudah mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah, namun tidak bisa dipungkiri bahwa cuaca panas yang ekstrem ini perlu diwaspadai.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena cuaca panas ekstrem dapat memicu terjadinya heat stroke yang disertai dengan dehidrasi. Saat tubuh mengalami peningkatan suhu dan kekurangan cairan, maka kinerja tubuh jadi tidak seimbang. Bahkan, di beberapa negara Asia, cuaca panas ekstrem ini telah menelan korban jiwa. Yuk, kenali apa itu heat stroke, mulai dari penyebab hingga cara mencegahnya!

Apa itu heat stroke?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, heat stroke adalah sebuah kondisi kesehatan yang berkaitan dengan suhu tubuh seseorang. Ciri-ciri orang yang terkena heat stroke diawali dengan suhu tubuh meningkat drastis mencapai 40 derajat celcius bahkan lebih. Gejala heat stroke lainnya, meliputi kulit memerah, tidak mengeluarkan keringat, pusing dan sakit kepala, mual hingga muntah, jantung berdetak kencang, dan bahkan kejang. 

Bila kamu merasakan ciri-ciri heat stroke tersebut, maka kamu harus segera menanganinya. Cara mengatasi heat stroke yang pertama adalah berpindah ke tempat yang lebih sejuk, melakukan kompres dingin pada bagian leher dan ketiak, selain itu memperbanyak asupan cairan. Heat stroke adalah kondisi yang bisa membahayakan bila tidak segera ditangani. Kinerja organ tubuh penting, seperti jantung, otot, ginjal, dan bahkan otak bisa terpengaruh.

Siapa saja yang rentan terkena heatstroke?

Sebenarnya, heat stroke bisa menyerang siapa saja. Namun, ada beberapa kelompok orang yang lebih mudah terkena heat stroke. Mereka yang lebih rentan terhadap bahaya heat stroke, antara lain atlet, pekerja outdoor, anak-anak yang sering bermain di luar ruangan, orang yang senang berolahraga berat, dan juga para lansia.

Penyebab terjadinya heat stroke

Penyebab terjadinya heat stroke adalah paparan sinar matahari yang tidak bisa ditoleransi oleh tubuh. Tubuh menjadi sangat kepanasan dan tidak mampu mengontrol suhu tubuh. Akhirnya, kamu pun tidak berkeringat. Keringat memiliki peran penting dalam mengatur suhu tubuh. Munculnya keringat adalah respon tubuh saat lingkungan kita terlalu panas.

Bukan hanya saat cuaca ekstrem saja, ketika kamu berolahraga, tubuh juga akan menghasilkan panas tubuh. Panas yang dihasilkan akibat proses metabolisme ini bila juga bisa menjadi penyebab heat stroke. Maka dari itu, jika kamu orang yang rajin berolahraga, kamu perlu menyiapkan beberapa minuman yang tepat untuk mencegah heat stroke semakin parah.

Cara mencegah kondisi heat stroke

Ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya heat stroke. Dengan melakukan pencegahan yang tepat, maka kamu bisa terhindar dari bahaya yang mengintai. Cara mencegah heat stroke, antara lain dengan minum air yang cukup, mengurangi paparan sinar matahari, mengompres tubuh dengan kain basah yang dingin, dan mengenakan pakaian yang ringan dan longgar.

Heat stroke yang disertai dengan dehidrasi bisa kamu cegah dan atasi dengan menambah asupan cairan yang kaya akan vitamin dan mineral. Selain minum air putih, kamu bisa mengonsumsi air kelapa, jus buah, atau bahkan air lemon untuk membantu menstabilkan suhu dan menghidrasi tubuh.

Supaya kamu terhindar dari kondisi heat stroke, kamu bisa sedia produk Re.juve yang terbuat dari 100% buah dan sayur segar, tanpa tambahan air, pengawet, serta zero added sugar. Rekomendasi produk Re.juve yang tepat untuk mencegah serta mengatasi heat stroke adalah Crush Watermelon, Tropic Chia, Copacabana, dan Strawberry Mint Infused Water. Yuk, sedia produk rekomendasi untuk mencegah heat stroke dan bantu tubuh tetap segar!