Bahaya Pengawet Buatan pada Makanan yang Perlu Kamu Ketahui Rejuve Cold pressed Juice

Setiap makanan memiliki jangka waktu sampai makanan tersebut tidak bisa dimakan. Untuk menjaga makanan tersebut tetap awet, digunakanlah zat aditif, yaitu bahan pengawet.

Pengertian bahan pengawet sendiri ialah zat aditif yang digunakan untuk memperpanjang usia sebuah makanan. 

Bahan pengawet dibagi menjadi 2, bahan pengawet alami dan artificial atau buatan. Menurut hellosehat.com, Bahan pengawet alami adalah bahan pengawet yang didapat dari alam, seperti garam, gula, bawang putih, lemon, dll. Sedangkan bahan pengawet artificial (buatan) merupakan bahan pengawet yang dikembangkan manusia untuk mencegah pembusukan makanan. Apakah bahan pengawet artificial (buatan) lebih berbahaya daripada bahan pengawet alami?

Contoh Bahan Pengawet Artificial (Buatan)

Bahan pengawet artificial (buatan) ternyata juga punya 2 kategori loh! Ada bahan pengawet buatan yang aman untuk dikonsumsi dan ada bahan pengawet yang berbahaya untuk dikonsumsi. Dikutip dari alodokter.com, contoh bahan pengawet artificial (buatan) yang bisa dikonsumsi adalah sulfur dioxide, asam sorbat, asam benzoat, asam nitrat, dan lain-lain.

Sedangkan bahan pengawet artificial (buatan) yang berbahaya adalah formalin, boraks, sodium benzoate, sodium nitrate, dll. Mengapa bahan pengawet tersebut berbahaya? Bahan-bahan yang sudah disebutkan tadi bisa menyebabkan efek samping serius seperti gangguan pada kulit, jantung, pernapasan, dan ginjal. Selain itu, bahan pengawet yang berbahaya juga bisa merusak otak, mengganggu sistem saraf dan penyakit dalam lainnya. Biasanya makanan yang diberi formalin adalah tahu, ayam, dan ikan.

Ciri-ciri Makanan Berpengawet Berbahaya

Untuk menghindari makanan yang di dalamnya terdapat kandungan bahan pengawet berbahaya, kalian perlu mengenali ciri-ciri dari makanan tersebut. Disampaikan oleh daya.id ,berikut ciri-ciri makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya, khususnya formalin:

1. Tidak rusak sampai 3 hari di suhu kamar 25 derajat Celcius dan bertahan lama lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat Celcius)

2. Tercium bau menyengat dari makanan

3. Tahu bertekstur agak keras dan kenyal

4. Ayam bertekstur padat dan keras

5. Insang pada ikan berwarna merah pucat dan dagingnya berwarna putih

#CleanLabel Re.juve 100% Good for You (Tanpa Pengawet)

Untuk menjaga kesehatan makanannya, Re.juve selalu menyuarakan #CleanLabel untuk Re.juve Lovers! Menggunakan teknologi True Cold-Pressed Juice dan teknologi High Pressure (HPP), Re.juve akan selalu senantiasa menjaga kepercayaan Re.Juve Lovers dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dan tanpa pengawet tambahan untuk menciptakan hidup sehat dan #LiveHappier!

Selain produk-produk minuman, Re.juve bisa loh nyobain dari Re.juve Foods!

1. Natural Peanut Butter

Selai kacang dari Re.juve Foods ini mengandung protein dan serat pangan yang tinggi. Natural Peanut Butter bisa bantu kamu untuk menjaga kadar gula darah dan tekanan darah loh! Tunggu apalagi? Yuk cobain sekarang!

2. Natural Almond Butter

Selai Natural Peanut Butter, Re.juve Foods punya Natural Almond Butter. Dibuat menggunakan kacang almond pilihan dengan kandungan Vitamin E dan serat pangan yang tinggi, Natural Almond butter cocok untuk kamu yang suka dengan kacang almond atau memiliki alergi terhadap kacang!

3. Mix Crunchies

Mix Crunchies hadir untuk menemani hari kalian. Perpaduan antara edamame, biji labu, biji bunga matahari, cranberry kering, kacang almond dan sedikit Garam Himalaya, bikin Mix Crunchies snack yang sehat dengan antioksidan, serat, dan protein yang tinggi!

4. Mix Munchies

Snack yang satu ini juga ga kalah menarik nih, Re.juve Lovers! Berisikan Cranberi kering, Kacang Almond, Aprikot kering, Kacang Mede, Kismis Kuning, Goji Beri, Kacang Kenari, siap jaga asupan serat dan protein bagi Re.juve Lovers!