Buah dan sayur mengandung serat, vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh sang buah hati. Menjadi sangat penting bagi orang tua untuk mengatur pola makan serta asupan buah dan sayur setiap harinya demi tumbuh kembang dan kesehatan si kecil. Namun, tidak sedikit anak-anak yang tidak suka makan buah dan sayur.

Dikutip dari detik.com bahwa konsumsi buah dan sayur untuk anak usia 4-7 tahun dianjurkan kurang lebih 1-2 porsi buah dan 2-4 porsi sayuran setiap harinya, sedangkan bagi anak berusia 8-11 tahun memerlukan sekitar 1-2 porsi buah dan 3-5 porsi sayur. Satu porsi buah setara dengan 2 potong kecil buah kiwi dan untuk satu porsi sayur setara dengan setengah cangkir sayuran masak. 

Mengenalkan buah hati dengan buah dan sayuran memang tidaklah mudah. Kebanyakan anak cenderung pemilih apabila menyangkut makanan yang akan mereka konsumsi. Bahkan, tidak sedikit pula anak yang mengalami trauma makan buah dan sayur akibat cara yang salah dalam memberikannya.

Cara Mudah Agar Buah Hati Mau Makan Buah dan Sayur

Agar orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi anak mulai dari vitamin, antioksidan, air, dan serat diperlukan cara menyenangkan untuk menarik minat buah hati dalam mengonsumsi buah dan sayur. Re.juve telah merangkum 5 cara mudah yang dapat kamu lakukan nih!

1. Berikan contoh pada anak

Orang tua merupakan agen pendidikan yang pertama bagi anak-anaknya. Biasanya kebiasaan orang tua akan diperhatikan dan ditiru oleh anak-anak. Mulailah beri contoh konsumsi buah dan sayur di rumah seperti membawa buah sebagai bekal saat ke kantor dan selalu menyediakan buah dan sayur di meja makan.

2. Ajak memilih dan mengolah buah dan sayur

Mengajak buah hati ke pasar tradisional maupun supermarket dapat menjadi salah satu cara mudah untuk mengenalkan buah dan sayur ke anak-anak. Ajak anak untuk memilih sayur dan buah untuk kemudian diolah bersama-sama. Ketika anak diajak mengolah masakan biasanya mereka akan lebih bersemangat untuk memakannya.

3. Awali dengan buah dan sayur yang manis 

Agar buah hati tidak merasa kaget dengan rasa buah dan sayur, pilih buah dan sayur yang terasa manis di lidah anak-anak. Pada tahap awal kamu bisa mengajak anak untuk melakukan blind testing dengan menebak nama buah dan sayur. Kamu bisa menggunakan buah seperti stroberi dan apel serta sayuran seperti wortel.

4. Berikan pujian saat anak sudah makan buah dan sayur 

Sebagai penyemangat anak, berikan buah hati pujian ataupun reward setelah mereka mengonsumsi buah dan sayur. Namun, jangan memberikan makanan yang tidak sehat sebagai hadiah. Karena mereka akan lebih tertarik dengan makanan yang tidak sehat tersebut.

5. Berikan dalam bentuk jus 

Jus dapat menjadi pilihan agar buah dan sayur lebih nikmat disantap si kecil. Buah dan sayur dapat dicampur dengan sedikit madu agar cita rasa lebih manis dan enak di lidah si kecil. Untuk menetralisir bau dari sayuran kamu bisa menambahkan lemon maupun jeruk. Namun, jangan berikan jus buah yang mengandung pemanis buatan maupun tambahan lainnya karena gizinya tidak akan optimal.

Untuk memberikan nutrisi sayur dan buah pada anak secara lebih praktis, kamu bisa memberikan Cold – Pressed Juice Classic Line Re.juve yang dibuat dari 100% sayuran organik dan buah segar asli tanpa tambahan apapun.  Cold – Pressed Juice Classic Line Re.juve juga didominasi rasa manis buah-buahan jadi sangat cocok untuk si kecil yang belum terbiasa mengonsumsi buah dan sayur.

Baca Artikel : Ini Dia Cara Praktis Mengonsumsi Buah dan Sayur!